Ku lihat Pelangi, dan waktupun berhenti.

 
Ketika hari mulai berganti. waktu terus berputar dan bumi masih tetap pada porosnya, semua tampak sama dan tak berubah. bagaikan pembalap yang masih berada di lintasan berpacu melawan waktu dengan kecepatan yang mantap dan tidak tersirat untuk menguranginya sama sekali. 

Tak mudah mungkin untuk memberhentikan langkah bahkan hanya sesaat karena kita terlalu asyik dengan semua yang saat ini sedang berlaju untuk dan bahkan dengan kita. tak tersadar bahwa kadang waktu dapat berhenti dan itupun terjadi. 

perasaanku pagi itu sangat menyenangkan, aku sempat berfikir mungkin aku mimpi indah semalam, tapi sayangnya ku sama sekali tidak mengingatnya. masih berada di tempat tidurku dan malas beranjak bangun. bergelimpangan ke kanan dan ke kiri, aku masih menikmati hangat dan wangi bantal di tempat tidurku berusaha mengingatnya hingga saatnya aku kembali. Pagi itu aku pun memulai hari dengan semangat. Walau tak disertai oleh kicauan burung yang biasanya mengawali hari. hari itu langit sangat cerah dan angin terasa sejuk, perasaanku pun terasa indah.

Aktivitasku tampak tak berubah dan selalu memberiku semangat karena mereka tanpa sadar selalu memberikan inspirasi agar diriku menjadi seseorang yang lebih baik secara menyeluruh. 

lalu saat itupun tiba. saat dimana waktu berhenti dan benar-benar berhenti. waktu adalah suatu pengukuran yang sangat obyektif dan kadang waktu yang kita lalui dengan yang lain memang sama tapi tidak secara eksperimental. kadang kita merasa waktu berjalan sangat lambat dan bahkan sangat cepat, dan itu terjadi pada kebanyakan dari kita. 

Aku melihatnya dan waktupun berhenti. Pelangi, itulah yang kulihat walau tak di awali dengan hujan. Aku sama sekali tak percaya dan akupun menatapnya lagi dan iya, Pelangi itu masih tetap di sana mempendarkan sinarnya. Sejuk sekali perasaan ini saat melihatnya dan membuatku seakan berada di bawahnya dan menikmati air terjun yang segar dan deras di daerah pegunungan. 

Sekali waktu itu, waktu seakan tak berkutik dan ikut menemaniku menikmati pelangi. Aku merasa bersyukur karena masih bisa merasakan kenikmatan ini. Perasaanku terasa indah dan tak ingin cepat berlalu. 

Dan pelangi yang kulihat itu, adalah pelangi yang dapat menghentikan waktu dan membuatku menikmati pelangi sebanyak yang ku mau. Kadang kita merasa bahwa kita memiliki dunia yang berbeda dengan yang lain, dan tampaknya itulah yang kurasakan pada saat itu.

Suatu hari nanti, jika waktunya tiba kau akan melihat pelangi itu. Pelangi yang dapat menghentikan waktu.

-The End-